Sensus Komunitas Belajar: Peran Vital Guru dalam Transformasi Pendidikan
🤝🏻 Sinergi KPPD dan PIC Kecamatan
Assalamualaikum Warahmataullahi Wabarakaatuh, saudara-saudara sekalian. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang sensus komunitas belajar yang dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Guru (BBGP) Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya transformasi pendidikan, khususnya dalam implementasi kurikulum merdeka.
Sebagai mitra Dinas Pendidikan, Kelompok Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) Kota Bandung berperan penting dalam menyukseskan program ini. Bersama dengan Pendamping Instruktur Camat (PIC) di setiap kecamatan, KPPD akan melakukan pendataan komunitas belajar di sekolah-sekolah.
📋 Tugas dan Tanggung Jawab PIC
Tugas utama PIC adalah melakukan pendataan komunitas belajar di sekolah-sekolah di wilayah kecamatan masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat dan lengkap terkait keberadaan komunitas belajar di setiap sekolah.
Dalam pelaksanaannya, setiap PIC akan mendatangi tiga sekolah yang telah ditentukan. Mereka akan mengisi format Surat Perjalanan Dinas (SPPD) yang mencakup informasi sekolah asal, sekolah yang didatangi, serta daftar hadir peserta.
Untuk memudahkan proses pendataan, KPPD Kota Bandung telah menyediakan aplikasi Google Form yang dapat diakses oleh para PIC. Melalui aplikasi ini, data-data yang terkumpul dapat dikelola dengan lebih efektif dan efisien.
🔗 Kolaborasi KPPD dan Dinas Pendidikan
KPPD Kota Bandung menjalin kolaborasi erat dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk memastikan sinergi yang baik dalam pelaksanaan program-program pendidikan, termasuk sensus komunitas belajar.
Dalam hal ini, KPPD berperan sebagai mitra Dinas Pendidikan, menyampaikan informasi dan masukan dari BBGP Provinsi Jawa Barat. Sementara itu, Dinas Pendidikan berperan dalam memberikan arahan, dukungan, dan koordinasi teknis kepada KPPD dan PIC di lapangan.
🧭 Persiapan dan Koordinasi PIC
Sebelum melakukan pendataan, para PIC perlu melakukan persiapan dan koordinasi yang matang. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Memastikan ketersediaan format SPPD dan daftar hadir yang lengkap.
- Mengaktifkan grup WhatsApp PIC untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi.
- Menjalin komunikasi dengan Kepala Sekolah dan guru-guru di wilayah kecamatan masing-masing.
- Memanfaatkan aplikasi Google Form untuk mengumpulkan data secara efektif.
- Melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab antar PIC di setiap kecamatan.
🕰️ Keterbatasan Waktu dan Solusi
Salah satu tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan sensus komunitas belajar adalah keterbatasan waktu. Kegiatan ini harus diselesaikan dalam waktu yang singkat, yaitu dari tanggal 25 April hingga 4 Mei 2023.
Untuk mengatasi hal ini, KPPD Kota Bandung dan PIC di setiap kecamatan perlu bekerja secara efektif dan efisien. Beberapa solusi yang dapat diterapkan antara lain:
- Memanfaatkan grup WhatsApp PIC untuk koordinasi dan pertukaran informasi.
- Membagi tugas pendataan berdasarkan jenjang pendidikan (TK, SD, SMP, SMA/SMK) di setiap kecamatan.
- Melakukan pendataan secara daring melalui aplikasi Google Form untuk mempercepat proses pengumpulan data.
- Memastikan kelengkapan administrasi, seperti surat tugas, agar kegiatan pendataan dapat berjalan dengan lancar.
🙏 Peran Guru dalam Transformasi Pendidikan
Sensus komunitas belajar merupakan bagian dari upaya transformasi pendidikan, khususnya dalam implementasi kurikulum merdeka. Dalam hal ini, peran guru sangat vital, baik sebagai PIC maupun sebagai anggota komunitas belajar di sekolah.
Guru-guru diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, baik dalam proses pendataan maupun dalam pengembangan komunitas belajar di sekolah masing-masing. Melalui kolaborasi dan sinergi antara KPPD, Dinas Pendidikan, dan guru-guru, diharapkan transformasi pendidikan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kota Bandung.
0 Komentar